Jatuh Bangun Ikut VCT Batch 6 DIY, Akhirnya Membuahkan
Kebahagiaan ...
(Virtual Coordinator
Indonesia Community Jogja)
Pertama melihat flyer tentang seminar online
menggunakan webex langsung penasaran. Bagaimana tidak penasaran karena ini
seminar online dari SEAMEO dan SEAMOLEC. Sepertinya menggiurkan untuk saya
karena pastinya kegiatan ini mendukung saya jadi guru di era revolusi 4.0,
maraknya isu revolusi industri 4.0 membuat saya sebagai orang tua sekaligus
guru untuk anak-anak DIY
semangat untuk mengikuti seminar online.
VCT Batch 6 DIY berbeda
dengan sebelumnya, karena di VCT Batch 6 DIY ini kondisi di Indonesia maupun
negara - negara di dunia dalam kondisi yang menyedihkan dan menakutkan karena
adanya Covid-19, sepanjang sejarah belum pernah terjadi situasi seperti ini,
mau tidak mau, suka tidak suka berimbas besar terhadap kehidupan manusia pada
umumnya. VCT Batch 6 DIY juga terkena imbasnya, yang biasanya dalam pembukaan
VCT dilalukan secara tatap muka, karena ada Covid-19 dilakukan secara online
dalam Acara Pembukaan VCT Batch 6 DIY.
Saya berpikir seminar online VCT Batch 6 hanya sekedar mendengarkan narsum dan
berdiskusi dengan mereka. Ternyata bukan hanya sekedar itu, namun seminar ini
merupakan pelatihan yang menuntut saya bisa mengelola pelatihan dalam dunia
online. Karena pada pelatihan ini saya diharuskan bisa membuat flyer untuk
promo, membuat narasi yang menarik, membuat absen online, membuat rekaman,
menggunggah ke youtube, menjadi tuan rumah (host), menjadi moderator seminar,
dan menjadi presenter (nara sumber) yang serba virtual. Inilah pengalaman pertamaku diklat secara online.
Awalnya saya tidak terbayang tugas-tugas itu
harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Apalagi setelah saya bergabung
dengan grup VCT Batch - 6 DIY pesertanya guru-guru hebat semua, saya merasa
sudah ketinggalan jauh dari mereka. Semangat bapak ibu guru begitu membara
dalam melaksanakan tugas-tugas bahkan ada yang selesai dalam waktu sehari.
Namun yang bisa saya lakukan hanya memandang, belum berani tampil dan masih
terpikir bisakah mengikuti. Saat peserta lain sudah tuntas tugas saya masih
berusaha pelajari lagi bagaimana saya harus menyelesaikan tugas ini.
Setelah saya ikuti teman-teman guru tampil
sampai hari ke lima belas, baru
saya beranikan diri untuk mulai tugas pertama saya menjadi presenter dan host.
Ah, ternyata grogi - grogi kecil tapi bahagia karena bisa
berinteraksi dengan bapak ibu guru hebat di DIY.
Selanjutnya saya memberanikan setengah tugas saya selesaikan menjadi moderator
dan host hari berikutnya.
Memang saya tidak bisa seperti bapak ibu yang
lain yang bisa menuntaskan tugasnya dalam satu hari, karena tugas yang lainpun menumpuk. Setiap hari penuh dengan tugas pembelajaran daring untuk
murid – muridku, harus pandai – pandai memanag waktu dengan cerdas, kalau tidak
semua tugas akan terbengkalai tentunya. saat
Sabtu Minggu karena weekend saya untuk malaikat-malaikat kecil saya di rumah.
Hingga minggu depan lah saya berhasil menuntaskan tugas. Kendala terjadi saya
buat flyer yang gagal lagi gagal lagi namun saya tetap coba dan akhirnya bisa tempel - tempel
buat flyer. Selanjutnya saya berusaha membuat absen dengan google form kemudian menyingkat link dengan gg.gg ternyata
seru dan akhirnya bahagiaku bias, berkat motivasi dan
bimbingan dari IN-Ku Pak Anang dan Pak Anjar, Manusia berhati Malaikat Terima kasih banyak.
Ada cerita lucu dan
menegangkan, saat saya jadi host waktu
itu hari Sabtu, tanggal 18 April 2020 pkl. 16.00. – 17.00. ketika sdh dimulai
presentasi dari nara sumber, tiba – tiba aku memencet tombol apa ya ... aku
sendiri tidak tahu dan tidak merasa kalau sdh memencet tombol yang ada di layar
laptopku ... saat itulah aku terpental
keluar dari room meting webex, bahkan tiba - tiba room tertutup dan mati
... ya Allah ... ada apakah ini ...?
aku sendiri bingung harus bagaimana agar saya bisa masuk lagi dan room meeting
hidup lagi serta presentasi bisa terus berlanjut, semua peserta yang mau masuk
room meeting banyak yang tidak bisa masuk/terpental ... dengan kecermatan dan
keberanian dari moderatorku memencet tombol apa ya ... , saat itu juga akhirnya
room meeting webex bisa hidup kembali ...
Alhamdulillah ya Rabb ...
kemudian presentasi dilanjutkan kembali hingga selesai. Posisi sebagai
host memegang peran yang sangat penting, room akan berjalan lancar ketika
hostnya juga lihai dalam memencet tombol mic, dan tombol – tombol yang lainnya,
jangan sampai salah pencet tombol. Itulah pengalaman yang tidak akan kulupakan,
karena pengalaman adalah guru yang paling hebat. Dari pengalaman itulah kita
akan semakin cerdas dalam menghadapi setiap persoalan.
Kendala latihan ini adalah sinyal dan kemauan
dari diri masing masing. Meskipun Yogyakarta the
smart city kenyataannya jaringan internet kadang tidak terjangkau. Jujur saja
saya bisa karena dipaksa. Benar sekali jika instruktur sering mengingatkan kami
bisa ala biasa karena dipaksa itu sangat cocok untuk saya. Karena
dipaksa saya jadi bisa, inilah kekuatan emak emak saat kepepet alias the
power of kepepet. Semua akan terasa mudah saat sudah dicoba dan bahagia
akhirnya. Kekompakan anggota
kelompok juga akan berpengaruh juga pada keberhasilan dalam mengerjakan tugas
yang bersifat “Team Work”, saling suport satu dengan yang lain, saling bantu
membantu, saling berbagi ilmu apabila kita mengerjakan tugas yang kurang paham
dari Instruktur.
Pengalaman yang sangat
berharga berjumpa, belajar, berdiskusi dan berbagi dengan bapak ibu guru hebat
se Daerah Istimewa Yogyakarta saya tidak
hanya menyelesaikan tugas VCT Batch - 6 DIY, namun
saya bisa banyak tahu, dapat ilmu baru, pengalaman baru bukan cuma ilmu tentang
teknologi dalam pendidikan, maupun ilmu - ilmu yang lainnya meskipun hanya
virtual.
Kebahagiaan saya yang lain ialah dari VCT Batch – 6 DIY ini saya
benar-benar menemukan teman guru yang hebat dan saya berharap nular ke saya.
Terima kasih saya ucapkan setulus-tulusnya kepada bapak ibu kordinator kegiatan
VCT, instruktur Daerah Istimewa
Yogyakarta, dan semua bapak ibu guru yang sudah membantu
saya. Terimakasih untuk SEAMEO, SEAMOLEC, dan Kemendikbud atas fasilitasnya
sehingga saya belajar, belajar dan belajar lagi. Mari belajar sepanjang hayat. Bravo VCT Batch - 6 DIY !
By: Jazilah, S.Ag., M.S.I.
No comments:
Post a Comment